Rabu, 08 Juli 2015

Ya...

Sebuah panggilan lembut  q dengar sayup-sayup,
namun sengaja tak q hiraukan...
Suara panggilan itu kian mendekat
kini diiringi dengan belaian lembut di rambut'q...
masih tetap saja q abaikan...
Ada dekapan hangat  yang menangkap'q 
suara itu kini jelas diucapkannya lembut,,
 tepat ditelinga'q... 
dalam sadar'q tetap q abaikan...
Aq jelas mendengarnya... semakin jelas..
yang membuat'q semakin terdiam..
dalam diri'q suara itu tengah bertarung dengan ego'q...
Entah apa yang q tunggu
untuk akhirnya aq dapat menjawab panggilan itu...
Aq mendapati betapa angkuh dan congkaknya diri'q...
Tapi q sadari jg betapa panggilan itu meremukkan diri'q...
Menjawab "ya" pada panggilan itu..
berarti menjawab "tidak" pada diri'q...
"tidak" juga pada banyak hal dan banyak orang lain yang q kasihi...
Saat panggilan itu mendapati aq...
q tahu, aq kehilangan diri'q...
Namun semakin aq mencoba mengacuhkan panggilan itu...
Semakin remuk diri'q...
Penyangkalan diri yang berarti menyerahkan kendali...
Pada pemilik panggilan yang suaranya q sadari ...
Meski dalam riuh suara-suara lain dalam diri...
Remuk hati namun takkan aq lari...
Tolong aq mengerti sebelum semua q sesali...
Hingga nanti berakhir aq disini, dan kembali...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar