Kembali ke kantor setelah hari libur tahun baru ...
Kembali pada tugas, pekerjaan, dan rutinitas semula..
Namun dengan suasana hati yang berbeda...
Semangat baru yang lebih dari sebelumnya pastinya..
Mengenai pekerjaan sejujurnya Mel justru tengah penat.. Hanya bukan berarti mel kehilangan semangat mel.. Ini hanya karena beberapa hal yang mel pikirkan dan rasa terlalu berat.. Semakin lama mel bekerja, masalah kian semakin banyak..Tepatnya hal yang bukan masalah namun dipermasalahkan.. Semakin besar juga tuntutan dan keharusan bagi mel untuk mampu melakukannya dengan benar dan baik.. Sedangkan mel akui, ini pengalaman dan tempat pertama mel bekerja.. Oke ! Fine ! mel rasa itu hanya sekedar alasan.. Dan ga ada alasan apapun yang membenarkan mel untuk toleransi pada apa yang memang harusnya sudah jadi tanggung jawab mel sekarang. Mengerjakan dan menyelesaikannya menjadi suatu keharusan bukannya justru menyampaikan sejuta alasan untuk mel membela dan membenarkan diri mel. Mel ga akan sepusing ini bila mel bisa memandang lebih rendah, lebih sederhana, atau mengurangi arti pekerjaan ini bagi diri mel sendiri.. Hanya kenyataannya hal tersebut masih terlalu sulit untuk dapat mel lakukan.
Argh rasanya pengen teriak kenceng-kenceng atau nangis kenceng-kenceng.. Dan semua itu tertahan disini..
Mel sudah memasuki bulan ke 9 bekerja disini..
Semakin lama,, jujur mel semakin menikmati dan betah.. Banyak hal baru yang mel dapatkan dan pelajari disini.. Sampai hari ini mel masih memegang prinsip mel sejak awal bekerja bahwa mel ga akan resign kecuali bila mel diberhentikan oleh atasan mel atau karena mel dapet kesempatan meniti kembali cita-cita mel (Melanjutkan pendidikan atau diterima bekerja di pemerintahan) dan bisa jadi bila tekad mel sudah bulat untuk full time di yayasan sosial keagamaan, atau alasan yang meski bagi mel terasa tidak mungkin mel menikah dengan orang satu kantor sehingga mengharuskan salah satunya harus keluar.. Sampai hari ini hanya alasan - alasan tersebut yang mel anggap bisa membuat mel meninggalkan pekerjaan mel ini..
Sesaat mel diam sambil mencoba menanyakan kepada diri mel sendiri, apasih yang menahan mel dan ngebuat mel betah dikerjaan ini ? padahal kalo boleh jujur mel juga punya beberapa alasan yang harusnya bisa meruntuhkan semangat n niat kerja mel disini.. Kenyataan, kondisi, dan situasi baik mengenai pekerjaannya maupun rekan-rekan sekerjanya yang jelas mel rasa bertentangan dengan karakter mel. Namun, kembali mel sadar itu sebenarnya bukanlah masalah.. Lagi-lagi mel sadar bahwa dimanapun ga ada lingkungan yang benar-benar nyaman buat mel, dimanapun itu takkan ada zona nyaman,, mel akan tetep ketemu sama yang namanya tantangan dan masalah. Dan semua itu adalah hal yang wajar, harus malah
Ditempat ini mel sadar akan bbrp hal yang sangat mengusik hati nurani mel.. Bukan mel takut untuk bicara, namun bukan atau belum menjadi tanggung jawab mel untuk membicarakan hal ini. Karena diluar tanggung jawab dan batas kewenangan mel. Namun, untuk beberapa hal lain, mel mungkin hanya menunggu kemarahan mel menjadi lebih dari yang sekarang.
Rasa penat dan gerah akan situasi saat ini kian membuat mel semakin panas.. Dan bagi mel ini pertanda baik buat mel.. Tau kenapa ?? Karena semakin cepat mereka yang belum mengenal mel akhirnya tau akan karakter mel.. Ini bukan berarti selama ini mel bersikap munafik atau menggunakan topeng, bagi mel, kemarin adalah masa orientasi dan adaptasi mel di lingkungan kerja pertama mel ini.. Tapi berbeda dengan sekarang.. Diam tidak selamanya emas.. Semakin mel tau n kenal lingkungan ini,, baik untuk merangsang mel tidak takut n ragu untuk berkata-kata dan bertindak. Saat mel memasuki dunia kerja sudah terfikir bagi mel bahwa akan lebih banyak orang yang membenci mel dibanding yang menyukai mel. Sama seperti masa-masa sekolah dulu mel jadi orang yang paling dibenci di lingkungan sekolah SMP, SMA dan kampus hanya karena tak mau kompromi dengan perkara nyontek, meski sebelumnya menyontek memang juga jadi kebiasaan mel seperti pelajar kebanyakan.. Saat sekarang di dunia kerja, bila mel tak mau kompromi dengan kecurangan atau hal-hal yang mel tau dan sadari itu tidak benar lantas itu membuat mel kembali dimusuhi maka itu bukan masalah.. Apa mel ini orang yang terlalu angkuh ? tidak pernah salah ? sok suci ?? Entahlah.. yang mel tahu pasti, mel hanya berusaha melakukan hal yang benar meski kerap gagal dan juga melakukan hal yang salah.
Pekerjaan ini buat mel bukan'lah ladang uang atau mangkok nasi mel.. Tapi di tempat ini dan lewat posisi ini pengetahuan yang Tuhan percayakan buat mel harus dipakai baik untuk kesejahteraan tenaga kerja dan juga untuk kepentingan tujuan perusahaan..,, Kesempatan belajar n latihan yang ga pernah berhenti untuk harusnya mel pakai dengan sebaik-baiknya. Akhirnya disini mel tw rasany buat aturan perusahaan, kebijakan, dan pengambilan keputusan yang tepat..,,Posisi netral yang bertindak sebagai mediator antara pekerja dengan pihak perusahaan (management), Pengembangan sumber daya manusia.. sungguh semua hal yang terlalu berat buat mel..Sejujurnya ada perasaan ga layak dan minder luar biasa.. Namun Ia yang selalu yakinkan mel n jaminkan pertolonganNya bagi mel. Ini juga menjadi kesempatan bagi mel untuk mengamati karakter n pola hidup orang-orang di dalam lingkungan kerja mel yang ternyata mel bisa belajar banyak hal dari mereka tanpa prnh mereka sadari itu.. Beberapa diantara mereka memberi inspirasi buat mel.. Kejujuran, Ketulusan, Loyalitas,kebersamaan, pengertian, kesederhanaan, kepintaran, sikap kritis dan banyak hal lainnnya.. Juga mereka yang jadi peringatan buat mel untuk sadar akan ancaman cinta uang, keangkuhan, matrealistis, menghalalkan segala cara untuk mencapai keuntungan diri, lari dari tanggung jawab, ada terlalu banyak hal.. Intinya mel sangat bersyukur untuk orang-orang yang Tuhan hadirkan di lingkungan kerja mel.. apapun dan bagaimanapun masing-masing mereka..
Mel ga akan prnh lupa pengalaman perdana pengurusan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi staff perusahaan, pembuatan Peraturan Perusahaan, Revisi Draft Kontrak Kerja, Proses Recruitment, Training, Rakornas, Outbound Gathering, dan juga tentang Surat Peringatan, berurusan sama Disnaker, dll.. semuany.. Semua yang serba perdana disini.. Mel juga ga lupa pada semua tantangan, masalah, kecaman, teguran dan penilaian yang mel dapatkan.. Sungguh semua itu mel butuhkan dalam proses mel..
Thank You Lord.. Thank You..
mampu menikmati suka dukanya itu bukti penyertaanMu..
Terimakasih juga buat seseorang yang tak terduga yang membangunkan'q dari keteledoran yang bahkan tak q sadari..
Yang membuat mel berasa ga karuan-karuan adalah mengetahui banyak rahasia di lingkungan kerja mel.. Saat mel sendiri menyimpan rahasia perusahaan, cerita dan rahasia karyawan mel, masalah-masalah di tempat kerja, mulai kenal karakter pemimpin mel, rekan mel, n juga staff di bawah mel.. itu semua numpuk disini.. Ada waktu siap ga siap, mau ga mau, sengaja atau ga sengaja akhirnya tahu n denger cerita serta keluh kesah mereka.. Saat yang sama dimana mel sendiri pasti juga punya pergumulan n beban pribadi yang ga bisa mel sampaikan pada siapapun.. Mel ga punya alsan appun untuk mengelak.. Bagaimanapun mel juga hrs bs jg baek" yg namanya rahasia n privasi.. bukan perkara gampang ternyata.. Aplgi bila isinya justru membuat dilema n pertarungan hebat dlm diri mel..
Saat privasi mel bertabrakan dengan etos kerja..
Saat prinsip mel bersebrangan dengan beberapa aturan yang ada..
Saat rasa kemanusiaan bertanding dengan kebenaran dan keadilan..
Saat kondisi memancing mel "meruncingkan taring"..
Saat mel rasanya tak tahan untuk meluapkan amarah..
Saat akhirnya mel memutuskan untuk angkat bicara..
Saat mel msh di beri kesempatan belajar..
Saat mel harus menerima teguran, kritikan, bahkan kecaman..
Saat mel di percaya untuk sebuah tugas, tanggung jawab, dan pengambilan keputusan..
Saat pendapat, saran, masukan, dan kritikan mel masih di dengar..
Tuhan izinkan semuanya itu untuk mel belajar mengambil sikap, membuat keputusan, dan menyatakannya dalam tindakan..
Ia hanya mau mel berlatih Berespon benar pada semua yang Ia hadirkan, izinkan terjadi, mel alami n rasakan..
Dalam penat yang terasa pekat..
Siapakah mel tanpaNya ?
Rasa penat dan gerah akan situasi saat ini kian membuat mel semakin panas.. Dan bagi mel ini pertanda baik buat mel.. Tau kenapa ?? Karena semakin cepat mereka yang belum mengenal mel akhirnya tau akan karakter mel.. Ini bukan berarti selama ini mel bersikap munafik atau menggunakan topeng, bagi mel, kemarin adalah masa orientasi dan adaptasi mel di lingkungan kerja pertama mel ini.. Tapi berbeda dengan sekarang.. Diam tidak selamanya emas.. Semakin mel tau n kenal lingkungan ini,, baik untuk merangsang mel tidak takut n ragu untuk berkata-kata dan bertindak. Saat mel memasuki dunia kerja sudah terfikir bagi mel bahwa akan lebih banyak orang yang membenci mel dibanding yang menyukai mel. Sama seperti masa-masa sekolah dulu mel jadi orang yang paling dibenci di lingkungan sekolah SMP, SMA dan kampus hanya karena tak mau kompromi dengan perkara nyontek, meski sebelumnya menyontek memang juga jadi kebiasaan mel seperti pelajar kebanyakan.. Saat sekarang di dunia kerja, bila mel tak mau kompromi dengan kecurangan atau hal-hal yang mel tau dan sadari itu tidak benar lantas itu membuat mel kembali dimusuhi maka itu bukan masalah.. Apa mel ini orang yang terlalu angkuh ? tidak pernah salah ? sok suci ?? Entahlah.. yang mel tahu pasti, mel hanya berusaha melakukan hal yang benar meski kerap gagal dan juga melakukan hal yang salah.
Pekerjaan ini buat mel bukan'lah ladang uang atau mangkok nasi mel.. Tapi di tempat ini dan lewat posisi ini pengetahuan yang Tuhan percayakan buat mel harus dipakai baik untuk kesejahteraan tenaga kerja dan juga untuk kepentingan tujuan perusahaan..,, Kesempatan belajar n latihan yang ga pernah berhenti untuk harusnya mel pakai dengan sebaik-baiknya. Akhirnya disini mel tw rasany buat aturan perusahaan, kebijakan, dan pengambilan keputusan yang tepat..,,Posisi netral yang bertindak sebagai mediator antara pekerja dengan pihak perusahaan (management), Pengembangan sumber daya manusia.. sungguh semua hal yang terlalu berat buat mel..Sejujurnya ada perasaan ga layak dan minder luar biasa.. Namun Ia yang selalu yakinkan mel n jaminkan pertolonganNya bagi mel. Ini juga menjadi kesempatan bagi mel untuk mengamati karakter n pola hidup orang-orang di dalam lingkungan kerja mel yang ternyata mel bisa belajar banyak hal dari mereka tanpa prnh mereka sadari itu.. Beberapa diantara mereka memberi inspirasi buat mel.. Kejujuran, Ketulusan, Loyalitas,kebersamaan, pengertian, kesederhanaan, kepintaran, sikap kritis dan banyak hal lainnnya.. Juga mereka yang jadi peringatan buat mel untuk sadar akan ancaman cinta uang, keangkuhan, matrealistis, menghalalkan segala cara untuk mencapai keuntungan diri, lari dari tanggung jawab, ada terlalu banyak hal.. Intinya mel sangat bersyukur untuk orang-orang yang Tuhan hadirkan di lingkungan kerja mel.. apapun dan bagaimanapun masing-masing mereka..
Mel ga akan prnh lupa pengalaman perdana pengurusan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi staff perusahaan, pembuatan Peraturan Perusahaan, Revisi Draft Kontrak Kerja, Proses Recruitment, Training, Rakornas, Outbound Gathering, dan juga tentang Surat Peringatan, berurusan sama Disnaker, dll.. semuany.. Semua yang serba perdana disini.. Mel juga ga lupa pada semua tantangan, masalah, kecaman, teguran dan penilaian yang mel dapatkan.. Sungguh semua itu mel butuhkan dalam proses mel..
Thank You Lord.. Thank You..
mampu menikmati suka dukanya itu bukti penyertaanMu..
Terimakasih juga buat seseorang yang tak terduga yang membangunkan'q dari keteledoran yang bahkan tak q sadari..
Yang membuat mel berasa ga karuan-karuan adalah mengetahui banyak rahasia di lingkungan kerja mel.. Saat mel sendiri menyimpan rahasia perusahaan, cerita dan rahasia karyawan mel, masalah-masalah di tempat kerja, mulai kenal karakter pemimpin mel, rekan mel, n juga staff di bawah mel.. itu semua numpuk disini.. Ada waktu siap ga siap, mau ga mau, sengaja atau ga sengaja akhirnya tahu n denger cerita serta keluh kesah mereka.. Saat yang sama dimana mel sendiri pasti juga punya pergumulan n beban pribadi yang ga bisa mel sampaikan pada siapapun.. Mel ga punya alsan appun untuk mengelak.. Bagaimanapun mel juga hrs bs jg baek" yg namanya rahasia n privasi.. bukan perkara gampang ternyata.. Aplgi bila isinya justru membuat dilema n pertarungan hebat dlm diri mel..
Saat privasi mel bertabrakan dengan etos kerja..
Saat prinsip mel bersebrangan dengan beberapa aturan yang ada..
Saat rasa kemanusiaan bertanding dengan kebenaran dan keadilan..
Saat kondisi memancing mel "meruncingkan taring"..
Saat mel rasanya tak tahan untuk meluapkan amarah..
Saat akhirnya mel memutuskan untuk angkat bicara..
Saat mel msh di beri kesempatan belajar..
Saat mel harus menerima teguran, kritikan, bahkan kecaman..
Saat mel di percaya untuk sebuah tugas, tanggung jawab, dan pengambilan keputusan..
Saat pendapat, saran, masukan, dan kritikan mel masih di dengar..
Tuhan izinkan semuanya itu untuk mel belajar mengambil sikap, membuat keputusan, dan menyatakannya dalam tindakan..
Ia hanya mau mel berlatih Berespon benar pada semua yang Ia hadirkan, izinkan terjadi, mel alami n rasakan..
Dalam penat yang terasa pekat..
Siapakah mel tanpaNya ?


Tidak ada komentar:
Posting Komentar