Entah bagaimana mel
harus menamai bagian ini..
Curahan Hati,
kesaksian, kebingungan kah ?.. Entahlah …
Paling tidak ini salah
satu cara dan media yang akhirnya jadi “Tong sampah” hati dan pikiran mel saat
ini…
Saat Hujan belum juga menunjukkan tanda bosan
untuk berhenti turun sejak semalam…
Saat pikiran mulai
sesak akan banyaknya hal yg sulit dibedakan penting atau tidak untuk dipikirkan…
Saat rasa dan logika
mulai berdebat dengan argumentasi masing-masing..
Mel merasa pertahanan
ini sedang berusaha diruntuhkan.. Bukan oleh apa, siapa atau dengan apa..
Mel bahkan tahu
pertahanan ini memang selalu berusaha diruntuhkan..
Hanya kali ini terasa
lebih berat dari sebelumnya.. Dan esok pasti lebih berat dari kali ini.. memang
selalu begitu kan ?!!
Apa yang mel tahu
sebagai kebenaran mutlak dalam hidup mel selalu menemukan pesaingnya yang seolah lebih menarik, baik, dan benar … tapi mel masih jelas tahu itu salah …
Bagian ini tak kan ada tandingannya…
Yesus..
Nama itu..,, pribadi itu
…
Ya Dialah.. Yesus …
Yang dari dan olehNya
mel hidup .. pemilik hidup mel..
Bagaimana mungkin mel
mengingkariNya? Celakalah mel, bila mel menyangkalNya.. Ia yang setia sekalipun
mel tidak setia.. Ia yang tetap Tuhan sekalipun bila mel tidak mengakui dan mempercayaiNya..
Terlalu banyak hal yang
seolah merayu, menggoda, n memaksa mel untuk menukar Iman mel padaNya.
Uang, pekerjaan, posisi
yang aman, dan pasangan.. Jelas Dia yang mel butuhkan.. dan mel sama sekali ga
ada artinya bila tanpa Dia.. Ia yang tidak pernah mengikat mel.. Mel bisa saja
menyangkal, meninggalkan, dan melupakan Dia. Itu bila mel ingin berjumpa dengan
kebinasaan.
Iman mel padaNya harusnya diiringi dengan ketaatan.. Namun ketaatan yang sama juga menghantar mel pada banyaknya rasa sakit dlm penyangkalan diri. Mel punya banyak alasan dan keinginan yang mel tau menyimpang dari kehendakNya.. Sedang mengabulkan keinginan mel itu berarti ketidaktaatan mel terhadapNya. Maka ketaatan pun berbuah pada rasa sakit yang luar biasa ..
Dalam hal pekerjaan..
Ada banyak celah, kesempatan, dan kewenangan yang justru bisa menjebak mel.. menjebak mel dalam ketidakjujuran, kesombongan, dan konsumerisme.. Tanggung jawab, kejujuran, dan kesetian menjadi barang langka di dunia pekerjaan.. Uang,, uang,, uang justru pegang kendali kuat. Karena prinsip dunia ini adalah "Kerja untuk Uang" sedangkan yang benar untuk dilakukan adalah "Mengerjakan segala sesuatunya seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia", karena memang itu yang Tuhan kehendaki.. Menjadikan pekerjaan mel sebagai tempat belajar sekaligus ladang misi sungguh membuat mel rasanya ga sanggup.. Lingkungan n kondisi ini begitu berupaya menekan mel.. Menghadapi karakter orang yang aneh-aneh sampai yang begitu bersemangat menjatuhkan dan mencari kesalahan mel ataupun orang lain ga jarang bikin mel begitu penat dan emosi.. Hanya sampai hari ni Ia menolong mel hingga dapat menikmatinya.. Membela mel dengan cara-cara yang sungguh membuat mel kagum.. Disini mel berperang untuk tetap menjaga Integritas mel.. mengingatkan diri sendiri untuk semakin hari, semakin siap bila semakin dibenci dan tidak disukai.. Pasang kuping lebar-lebar buat setiap curhatan, masalah, keluhan akan kebutuhan staff; Penegak Peraturan Perusahaan bagi hak dan kewajiban staff juga kepentingan Perusahaan tanpa menyimpangi kebenaran Tuhan. Berani disalahkan manusia asal itu benar di hadapanMu.. huhft.. Hanya karna Ia mampukan, kuatkan, dan temani mel, mel mampu mengerjakan pekerjaan ini sampai hari ni.. Bahkan menikmatinya..
Dalam Hal Pelayanan
Meski telah memasuki dunia alumni.. tapi hati ni ternyata belum mampu meninggalkan dunia Pelayanan Siswa Kristen.. Mel ga akan lupa akan bagaimana Tuhan pulihkan mel melalui pelayanan ini.. Dan kerinduan akan adik-adik.. yaitu mereka generasi di bawah mel juga mengalami pemulihan yang lebih lagi dengan adanya pelayanan ini.. Meski tantangan zaman saat ini, Pelajar Remaja sdh sangat kurang minatnya akan hal-hal yang berbau Rohani. Kegiatan Rohani mnjdi kegiatan yang dijauhi. Mel juga dulu gitu, itu hanya krn mel tidak sadar betapa mel justru sangat memerlukan asupan dan komunitas Rohani. Jadi intinya apa yang dulu mel jauhkan dan hindarkan sekarang menjadi sesuatu yang mel butuhkan.. Pelayanan ini ga butuh mel, mel yang butuh pelayanan ini.. Apa yang mel lakukan dlm pelayanan ini ga akan prnh sebanding dari apa yang sudah mel terima melalui pelayanan ini. Bahkan mel ga akan sanggup membalasnya.
Dalam hal pasangan
hidup …
Mel ga lupa bila mel
pernah mengasihi seseorang, mel bahkan ga tau seberapa besar perasaan
mel itu hingga mel berharap ia bisa menjadi bagian masa depan mel, mel bahkan
ingin memiliki dan dimiliki.. terlalu lebay mgkin hal itu. Yang jelas mel ingin
ada ikatan yang ga main-main dengannya.. Entah apa lagi yang lebih dari itu..
Dan mel tahu ia pun menginginkan hal yang sama.
Namun pada saat yang
sama mel tahu n sadar semua itu ga mungkin sanggup mel lakukan.. tepatnya mel tidak
mau melakukannya.. Mel tidak mau menyimpangi kebenaran ini.. Kebenaran yang baginya bukanlah kebenaran..
Bahkan apa yang dia pegang sebagai kebenaran pun menilai apa yang mel pegang
ini bukanlah kebenaran.. Lantas bagaimana bisa menyatu ?? !! Bisa..!! bisa saja,,..
pasti bisa!! Bila salah satu mw mengalah.. Melepas apa yang baginya suatu
kebenaran dan memegang kebenaran lainnya sebagai kebenarannya juga.. Terlalu
sulit untuk dimengerti bukan ??!! Baiklah akan mel utarakan tanpa kiasan ..
Hmm..
Bila 2 orang berbeda
keyakinan bagaimana mereka dengan hukum di Negara ini dan dengan kepercayaan
agamanya melakukan upacara perkawinan hingga dapat menjadi keluarga yang legal
secara hukum dan agamanya tersebut ??!! Sedangkan jelas juga dalam kitab
masing” agama memerintahkan umatnya untuk kawin dengan yang seiman (kesimpulan
singkatnya). Menurut Hukum Indonesia dalam UU No. 1 tahun 1974 pasal 2 ayat (1)
juga ditegaskan bahwa “perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum
masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu”. Dan dalam pasal 2 ayat (2)
dinyatakan bahwa “tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku”.
Jadi tentu jalan
satu”nya adalah salah satu harus mengalah dan ikut dalam agama dan kepercayaan
yang lain.. Karena perkawinan hanya dapat dilakukan dalam kondisi calon suami
dan calon istri dalam agama dan kepercayaan yang sama, Sehingga dapat dilakukan
memenuhi syarat sah menurut salah satu agama saja!. Apa masih kurang jelas ??!!
Namun sungguh ini bagi
mel bukan hanya sekedar soal agama, atau hanya karena agama yang berbeda.. Namun lebih
dalam akan hal itu.. Yang seiman pun ternyata belum cukup bila tanpa disertai
pertumbuhan iman yang sehat. Sekali lagi ini pun bukan soal agama.. Jaminan
keselamatan mel bukan berada dalam suatu agama.. namun dalam satu pribadi yaitu
Yesus.. Bukan hal sulit bagi mel untuk meninggalkan agama mel saat ini. Tapi
menukar iman mel pada Yesus adalah sesuatu yang tak terfikir bagi mel untuk di jadikan alat
tukar. Apapun alasannya !! Betapapun besar perasaan, ambisi, dan keinginan mel
itu.. Betapapun keras dan dahsyatnya rayuan dan ajakan itu. Yesus.. pastikan
mel tetap memilih untuk Taat, mampukan mel untuk senantiasa Taat dalam
jalanMu.. Betapapun hancurnya perasaan mel.. Yakinkan mel selalu ini sungguh
bukan apa-apa.. Segera Engkau mampukan mel menghadapiny.. Sebagaimana mel mengenalMu, mel ingin orang lain lebih
dari itu.. Sebagaimana mel percaya padaMu dan mencintaiMU, mel ingin ia lebih
lagi padaMu.. Namun bila ia tidak,, sekali-kali mel ga akan meninggalkanMu..
Meski kehilangannya adalah kepastian.. Ini bukan sakit yang pertama.. meski
rasanya tetap sakit atau bahkan lebih sakit..
Tapi ternyata tidak seburuk itu.. Rasa, keinginan, dan ambisi itu seketika menguap entah kemana.. Yang pasti Engkau memenangkan hati'q tetap padaMu ..
Tapi ternyata tidak seburuk itu.. Rasa, keinginan, dan ambisi itu seketika menguap entah kemana.. Yang pasti Engkau memenangkan hati'q tetap padaMu ..
Asal jangan
kehilanganMu.. Asal jangan mel meninggalkanMu…
Dalam diam yang panjang ...
Sakit akan penyangkalan diri ini pun tak berarti apa-apa saat teringat AnugrerahMu..
Terlalu besar yang Kau lakukan dan berikan padaq..
Dengan apakah aq melakukan dan memberikannya juga bagiMu..??!!
Sebab semua yang ada pada'q, bahkan hidup'q..
Bukankah semuanya milikMu..?!
Entah brp banyak aq terjatuh dan langkah'q tertatih..
Tak jarang aq menengok kebelakang, atau enggan tuk kembali melangkah..
SetiaMu yang mendekap'q..
AnugerahMu yang menetapkan hati'q
Kerinduan'q melekat padaMu..
Yesus Tuhan dan Raja'q..
Dalam diam yang panjang ...
Sakit akan penyangkalan diri ini pun tak berarti apa-apa saat teringat AnugrerahMu..
Terlalu besar yang Kau lakukan dan berikan padaq..
Dengan apakah aq melakukan dan memberikannya juga bagiMu..??!!
Sebab semua yang ada pada'q, bahkan hidup'q..
Bukankah semuanya milikMu..?!
Entah brp banyak aq terjatuh dan langkah'q tertatih..
Tak jarang aq menengok kebelakang, atau enggan tuk kembali melangkah..
SetiaMu yang mendekap'q..
AnugerahMu yang menetapkan hati'q
Kerinduan'q melekat padaMu..
Yesus Tuhan dan Raja'q..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar