Rabu, 24 Desember 2014

Diary Akhir Tahun



Jelang siang kala mentari masih malu-malu menampakkan cahayanya...

Hujan pun nampak ragu untuk turun dan memilih bersembunyi di balik mendung …

Dengan setelan biru langit dalam bisu memilah setiap lembar kenangan 2014 yang terpatri kuat dalam ingatan …

Jeda yang cukup panjang dalam setiap barisan kata yang coba diungkapkan..

Karna rasa dan emosi yang turut menuturkannya meski hanya melalui tulisan …

Sesaat Ingatan dan perasaan q kembali pd lembaran Sabtu, 22 Maret 2014 silam..

Kebaikan, mujizat, dan hadiah terindah Tuhan Yesus buat mel dalam tahun 2014 ini.. Hari itu di mana mel resmi menyandang gelar Sarjana Hukum yg menjadi impian n perjuangan mel dalam waktu 3 tahun 8 bulan di Fakultas Hukum, Universitas Udayana.. Rasa syukur, bahagia, haru, dan bangga mendominasi perasaan mel kala itu meski ada kesedihan dan kekecewaan karena Papa tak menyaksikan moment itu bahkan beliau tak mengetahuinya karena tugas di Papua pada daerah yang tak dapat di tembus signal ponsel untuk mengabarinya. Sungguh Tuhan Yesus bermurah hati dengan memberikan mel lebih dari yang mel harapkan karena awalnya mel menargetkan diri Wisuda pada Bulan Mei, dan jelas sekali pintu – pintu yang Ia bukakan sehingga mel dapat wisuda lebih cepat bahkan dapat lulus dengan predikat sangat memuaskan dan masuk dalam 8 besar lulusan terbaik periode itu. Masih jelas dalam rasa dan ingatan mel bagaimana Ia menuntun perjuangan mel dalam proses Perkuliahan hingga penulisan skripsi.. Keringat, air mata, waktu, materi, emosi, ucapan syukur, keluhan, dan rintihan dalam perjalanan study mel sebagai Mahasiswa yang akhirnya dapat terselesaikan.. Prinsip, idealisme, ketetapan hati, dan komitmen mel untuk tidak menyontek selama Kuliah sukses atas pertolonganNya.. Bukan hanya hasil IPK, Predikat, lama study, dan gelar yang mel banggakan tapi lebih dari itu Kejujuran dan Integritas yang mampu bertahan dalam setiap prosesnya meski untuk itu mel juga dijauhi, tidak disukai, bahkan dimusuhi banyak teman karena tak mau kompromi dengan kebiasaan Nyontek – menyontek. Seorang Sarjana Hukum yang kelak menjadi penegak hukum yang berintegritas bukan berkarakter mafia atau koruptor menjadi tujuan mel ternyata bkn hal yang mudah.. bahkan tanpa Engkau yg bersama mel.. ini menjadi sangat tidak mungkin.. Terimakasih Tuhan Yesus, engkau membuat tujuan itu lebih jelas meski tantangan mencoba mengaburkannya..

Hari-hari berikutnya terasa cepat hingga Awal April 2014

Kala itu sebuah babak baru siap dimulai dalam hidup mel pada sebuah lingkungan dan dunia baru buat mel… Dunia kerja.. Tanpa menunda waktu begitu lewat hari wisuda itu mel segera meluncurkan lamaran ke beberapa tempat dengan lowongan di posisi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mel.. Mel memang ga mau melenceng, ilmu dan dunia hukum rasanya telah membuat mel jatuh cinta. Panggilan wawancara pun beberapa kali di beberapa tempat mel ikuti.. Namun, mel sendiri yang harus menolak beberapa tempat yang memutuskan bersedia menerima mel karena entah kenapa saat tau beberapa hal melalui interview mel sudah tak berniat lagi. Sebagian besar karena Job desk yang bukan Passion mel dan sallary yang mel tahu dibawah UMK. Sempat terfikir apa mel yang Fresh Graduate tanpa pengalaman ini terlalu sombong.

Tak lama beberapa hari berikutnya Ia hadirkan kesempatan itu buat mel.. bahkan yg membuat mel malu karena ragu awalnya dan mengindahkan panggilan interview pertama di tempat ini, Ia kasi mel kesempatan lagi lewat panggilan interview ke 2 dari tempat yang sama yang ga mau mel lewatkan lagi. Ia mematahkan kesombongan mel karena mel begitu ciut saat hari interview ternyata untuk posisi HRD yang menjadi lowongan di tempat itu diincar oleh beberapa orang dan mel akhirnya tahu mereka lebih berpengalaman, lebih competence dan tentunya membuat mel ga ada apa-apanya. KemurahanNya akhirnya memampukan mel melewati semua proses interview dan psykotest hingga mel menjadi satu-satunya yang di terima untuk posisi HRD itu. Mel tahu sama sekali bkn karena kuat dan hebat mel. Tapi disinilah Dia mau mel bekerja bagiNya.. sampai hari ini. Lingkungan kerja, team kerja, semua yang terbaik Dia berikan. Dia yg juga memampukan mel sanggup menikmati dan tetep betah dalam suka dukanya.

Untuk sepanjang 2014 ini.. mel sadar bahwa Yesus terlalu baik buat mel.. Bukan mudahnya keadaan yang “meninabobokan” mel.. Namun tantangan dan kesulitan yang mampu dihadapi dengan mel tahu tanpa Dia mel ga akan mampu.. Bahkan sering kali dengan sadar dan sengaja mel menyakiti dan mengecewakan Dia yang begitu sabar dan mengasihi mel.. Ia masih izinkan mel untuk dapat melayaniNya dalam pelayanan siswa Kristen, bahkan yang terus membakar semangat mel saat fisik ini terlalu lelah. Tahun ini tak luput dari banyaknya masalah, persoalan, dan kesakitan yang boleh mel ataupun sekeluarga alami.. Namun Kasih setia, penyertaan, dan kekuatan dari PadaNya menguatkan kami. Saat mel angkat tangan hendak menyerah, Ia turun tangan. Saat semua pintu terasa tertutup buat mel, Ia yang bukakan.

Dan untuk sepanjang tahun 2014 ini, hanya penantian akan pasangan hidup ini yang belum berakhir (currrhhhhaaaatttt hahahaha). Mel ngaku n sadar mel mengasihi seorang pria, perasaan yang ga berubah meski mel tahu mel belum bisa n belum yakin untuk ikatan yang lebih khusus. Perasaan yang nyaman dan aman dalam status sebatas saudara ketemu gede hahaha. Bila mel merasa mulai ada dekat dgn seseorang, dalam doa mel, hanya bisa meminta bila Tuhan perkenankan maka Ia yang akan semakin mendekatkan dan meyakinkan kami, namun bila tidak, lebih baik Ia segera jauhkan kami.. Mel ga tau permintaan itu benar atau salah.. Hanya itu mungkin lebih baik. Meski kasih ini takkan mel biarkan berubah. Kenyataannya sepanjang 2014 ini, ia yang namanya tersebut dalam doa mel ternyata mendapat konfirmasi yang makin menjauh. Entah bagaimana nanti..

Pria yang imannya juga pada Yesus bukan merupakan syarat tapi menjadi hal yang mutlak.. Ini bukan berarti mel anti terhadap perbedaan dan keberagaman. Mel hanya tak mau berpaling dari Yesus, namun mel jg ga mungkin memaksa orang lain untuk percaya apa yang mel pegang kuat. Apalagi bila alasannya hanya untuk mel bisa bersama dia atau sebaliknya. Sekalipun mel tau kehendak bebas yang Ia beri bisa membuat mel dapat mengagumi, menyayangi, dan ternyata menginginkan seseorang yang tak seiman.. Lebih-lebih yang terburuk menukar keselamatan itu dengan apa yang mel anggap cinta…  Tapi Yesus masih tetap dan selalu yang terindah.. Sekalipun ketaatan ini sangat menyakitkan tp mampukan mel melakukan.

Terimakasih Yesus untuk semua kejadian, semua waktu, kesempatan, talenta, karunia, tugas dan tanggung jawab, kepercayaan, situasi, keadaan, perasaan, kesehatan, dan berkat serta orang-orang yang Engkau percayakan dan hadirkan dalam hidup mel sepanjang 2014.

Ampuni semua dosa, pelanggaran, kesalahan, keegoisan, nafsu, keserakahan, kebebalan, ketidaktaatan, dan kesia-siaan yang mel lakukan.. Ampuni mel atas semua hal yang mel lakukan yang menyakiti hatiMu sepanjang tahun 2014 ini..

Terimakasih untuk semua hal yang telah Engkau siapkan buat mel di 2015 mendatang.. Mel tahu semua bahkan terlalu indah dari apa yang sanggup mel pikirkan, bayangkan, dan harapkan.. BersamaMu apa yg harus mel ragukan dan khawatirkan tentang hari depan ? Ga ada!!

Keinginan mel di 2015 bila Tuhan izinkan :

  •  Mel bisa tetep jadi bagian pelayanan siswa.. Apapun statusnya.
  •  Mel ingin dapet pasangan hidup yg kami saling yakin dan mantap bahwa Engkau perkenankan kami.
  •  Mau belajar investasi kecil-kecilan.. minimal nabungnya makin taat lah…
  • Mel pengen banget memulai trip ke beberapa tempat n pulau di Indonesia (kanggoin Indonesia aja dulu sebelum keluar negeri hahaha).
  • Mel masih mau belajar dalam jenjang study yang lebih tinggi (Pertimbangannya sie msh di bidang Hukum, Psikologi, Ekonomi, atau Theologi).
Semua Kenangan, Kesempatan, dan Harapan biarlah dariMu, olehMu, dan kembali padaMu… Yesus…
Sebab dariMu keselamatan mel, olehMu kemenangan mel, dan bagiMu seluruh hidup mel..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar